Subscribe
Senin, 14 November 2011 14:52:44 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com) - Ratusan siswa SMA Muhammadiyah I Gresik yang berada di Jalan KH.Kholil melakukan aksi mogok belajar. Aksi ini dilakukan menuntut kebijakan sekolah yang dinilai terlalu mengekang aturan.
Dalam aksinya, ratusan siswa juga membawa poster bertuliskan 'Kami Tersiksa Disini, 'Kami Bukan Bekerja' serta 'Kembalikan Proses Belajar Mengajar Lama'.
Aksi ini tidak hanya diikuti beberapa kelas melainkan seluruh siswa baik kelas X, XI, maupun XII secara serentak melakukan aksi mogok belajar secara massal.
"Ada tiga tuntutan yang harus diperhatikan pihak sekolah. Tuntutan pertama permasalahan kepemimpinan. Kedua, birokrasi sekolah, ketiga kami menuntut reformasi di sekolah SMA Muhammadiyah 1 Gresik," kata Kordinator aksi Abdul Aziz kepada wartawan, Senin (14/11/2011).
Sambil melakukan aksi mogok belajar dan orasi, salah satu perwakilan dari siswa setempat juga menggelar aksi teaterikal yang menggambarkan ketatnya aturan dari sekolah.
Menanggapi tuntutan dari siswa, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Muhammadiyah I Greik Husnul Huluq mengatakan, tuntutan yang dilakukan seluruh siswa sebetulnya sudah disampaikan antara sekolah dan wali murid. "Tuntutan mereka karena tidak puas saja padahal sudah dibicarakan dengan wali murid," ujarnya.
Disinggung mengenai adanya peraturan yang mengharuskan siswa pulang hingga sore hari. Dikatakan Husnul Huluq, kebijakan ini tergolong baru sebab dulunya memang tidak diberlakukan.
"Soal pulang sore harapan sekolah agar tidak terjadi overload karena secara kebetulan sekolah kami berada satu kompleks dengan SMP dan SD Muhammadiyah yang pulangnya siang hari," pungkasnya. [dny/kun]
