[tutup]

Archives

Senin, 31 Oktober 2011

Fredy Mulli Diproyeksikan Jadi Manager Coach GU

Senin, 31 Oktober 2011 19:41:18 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com) - Pelatih Kepala Gresik United (GU) akan diproyeksikan menjadi manager coach (manager pelatih). Pemilihan Fredy Mulli karena sebagian besar pengurus belum pengalaman menangani sepak bola.

"Nanti semua masalah teknis mengenai sepak bola dia Fredy Mulli yang mengatur," kata Asisten Manager Teknis GU Thoriq Majiddanor kepada wartawan, Senin (31/10/2011).

Sebelumnya, Fredy Mulli hanya ditugasi melatih skuad GU menghadapi kompetisi 2011-2012. Namun, belakangan ini mantan pelatih Persidafon Papua dan Persebaya itu ditunjuk sebagai manager coach.

Thoriq Majiddanor mengatakan, nantinya pelatih kepala Fredy Mulli akan diberi kuasa penuh merekrut pemain maupun merekomendasi kontrak pemain di tim skuad GU.

Menyikapi hal ini, Fredy Mulli menyatakan persoalan diproyeksikannya menjadi manager coach, dirinya belum ada pembicaraan dengan pengurus. "Soal saya diangkat menjadi manager coach hingga kini memang belum ada pembicaraan ke arah itu," ujarnya.

Fredy Mulli menambahkan, hingga kini dirinya masih berkonsentrasi membenahi tim. Pasalnya, ada beberapa faktor non teknis yang harus segera dibenahi pengurus seperti fasilitas mess dan makan pemain yang sekarang menjadi pekerjaan rumah (PR) dirinya.  "Dua persoalan itu memang urgent dan harus segera dicari solusinya," tambahnya. [dny/kun]

Pengurus GU Belum Tentukan Sikap Ikut PT LI atau LPIS

Senin, 31 Oktober 2011 13:13:03 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com)- Jajaran pengurus Gresik United (GU) hingga saat ini belum menentukan sikap pilihan terkait mengikuti kompetisi di bawah bendera PT Liga Indonesia atau PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Sebelumnya, General Manager PT Persegres Joko Samudro pengelolah GU, Sambari Halim Radianto menyerahkan persoalan ini ke pelatih kepala Fredy Mulli. Namun, mantan pelatih Persidafon Papua dan Persebaya itu malah sebaliknya menyerahkan keputusannya ke General Manager PT Persegres Joko Samudro terkait pilihan mengikuti kompetisi tahun ini.

"Soal pilihan mengikuti kompetisi yang mana semua saya serahkan ke pelatih. Sebab, dia tahu mana yang terbaik," kata General Manager PT Persegres Joko Samudro yang juga Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Senin (31/10/2011).

Sementara itu, Pelatih Kepala GU Fredy Mulli menanggapi hal itu menyatakan pada prinsipnya dirinya menyerahkan hal itu ke pengurus. Pasalnya, dirinya sementara ini masih fokus mempersiapkan skuad pemain serta negoisasi kontrak pemain.

"Masalah ikut kompetisi yang mana saya malah menyerahkan ke pengurus. Terserah ikut PT Liga Indonesia atau PT Liga Prima Indonesia Sportindo," ujarnya kepada beritajatim.com. [dny/ted]



Minggu, 30 Oktober 2011

Besok, GU Nego Pemain

Minggu, 30 Oktober 2011 10:19:16 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com) - Seleksi pemain Gresik United (GU) dalam waktu dekat segera berakhir. Kendati masih ada beberapa pos yang belum mantap, namun pelatih tim laskar 'Joko Samudro' julukan GU Fredy Mulli akan merekomendasikan 17 pemain minus pemain asing kepada manajemen agar memulai proses kontrak pemain yang lolos seleksi.

"Besok Senin saya akan merekomendasikan beberapa pemain yang telah mengikuti seleksi," kata Pelatih Kepala GU, Fredy Mulli, Minggu (30/10/2011).

Menurut Fredy Mulli, pemain yang dinyatakan lolos seleksi segera direkomendasikan agar dikontrak. Namun, tim pelatih juga menyesuaikan budget (anggaran) nilai kontrak yang diusulkan pemain. "Untuk sementara baru ada 17 pemain akan melakukan negoisasi kontrak," ujarnya.

Fredy Mulli berharap negoisasi nanti berjalan lancar. Sebab, jika tidak ada kendala dirinya segera membuat program-program latihan sebelum memasuki kompetisi.

"Biar kami sudah menerapkan program latihan," tutur Fredy Mulli. Namun, negoisasi dengan pemain sepertinya bakal alot. Itu karena manajemen laskar Joko Samudro' julukan GU bakal menyesuaikan nilai kontrak pemain dengan anggaran. Sebab, anggaran untuk kompetisi mendatang tidak lagi mengandalkan dana dari APBD seperti mengikuti kompetisi sebelumnya. [dny/kun]

Sabtu, 29 Oktober 2011

Download PDFCreator 1.2.3


PDFCreator adalah perangkat gratis untuk membuat file PDF dari hampir semua aplikasi Windows.

Fitur Utama:

     1. membuat file PDF dari setiap program yang mampu mencetak
     2. Keamanan: Enkripsi PDF dan melindungi mereka dari dibuka, dicetak dll
     3. Kirim dihasilkan file melalui eMail
     4. Buat lebih dari sekedar PDF: PNG, JPG, TIFF, BMP, PCX, PS, EPS
     5. AutoSave file ke folder dan nama file berdasarkan Tag seperti Username, ComputerName,         Tanggal, dll Waktu
     6. Menggabungkan beberapa file ke dalam satu PDF
     7. Terminal Server: PDFCreator juga berjalan pada Server Terminal tanpa masalah

PDFCreator ini gratis, bahkan untuk penggunaan komersial! Ini adalah Open Source dan dirilis di bawah Persyaratan dari GNU General Public License.

Klik Disini Untuk Download

Free Download Adobe Reader 10.0.1 Terbaru 2011

Kali ini saya akan share tentang Free Download Adobe Reader 10.0.1 Terbaru 2011, yang merupakan updetan versi adobe reader terbaru. Adobe Reader ini merupakan software untuk dokumen sharing elektronik berstandar global. Program ini adalah satu-satunya viewer file PDF yang dapat membuka dan berinteraksi dengan semua dokumen PDF. Menggunakan Adobe Reader untuk melihat, pencarian, symbol digital, pengujian, cetak dan kolaborasi pada file Adobe PDF.
Untuk download Klik Disini

Jumat, 28 Oktober 2011

Sempat Pamitan, Fredy Mulli Balik Kucing ke GU

Jum'at, 28 Oktober 2011 19:26:30 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com) - Sempat menghilang dan pamitan Fredy Mulli akhirnya 'balik kucing' menangani Gresik United (GU).

Sebelumnya, pelatih yang akrab dipanggil FM (Fredy Mulli) itu sempat menangani kesebelasan kebanggaan masyarakat Gresik selama 20 hari. Namun menghilang karena ada ketidakcocokan dengan pengurus PT Persegres Joko Samudro (Gresik United) terkait negoisasi kontrak pemain.

"Kedatangan saya ke Gresik lagi sebenarnya mau pamitan ke pengurus dan pemain. Tapi, saya tidak bisa karena orang nomor satu di Gresik datang langsung dan meminta saya kembali menangani GU kembali," katanya kepada wartawan, Jumat (28/10/2011).

Diakui Fredy Mulli, dirinya semula sudah ada niatan untuk mundur. Tapi, karena ada desakan dari orang nomor satu Gresik serta permintaan masyarakat yang menginginkan sepak bola Gresik bangkit kembali. Maka permohonan mundur dari hati dicabut lagi.

"Soal ketidakcocokan dengan pengurus GU itu hal yang wajar. Yang penting sekarang saya fokus membangun tim serta memperjuangkan persoalan negoisasi kontrak pemain," tuturnya.

Menyikapi kembalinya Fredy Mulli menangani GU. Asisten General Manager PT Persegres Joko Samudro, Moch.Qosim mengatakan, pada intinya Fredy Mulli tetap melatih di Gresik dan tidak hengkang ke klub lain.

"Masyarakat Gresik tidak perlu gelisah lagi sebab saya bersama Pak Sambari tetap berkomitmen membantu sepak bola agar bangkit lagi," tuturnya.

Disinggung munculnya ketidakcocokan yang sempat menjadi persoalan Fredy Mulli melatih GU. Dijelaskan Moch.Qosim, ibarat mobil dia Fredy Mulli sebagai sopirnya sehingga wajar membawa rekomendasi sendiri sebelum mempersiapkan tim.

"Soal ketidakcocokan seperti yang sudah-sudah satu atau dua persoalan memang ada. Tapi sekarang permasalahan itu sudah clear," tandasnya. [dny/kun]

Kamis, 27 Oktober 2011

Fredy Muli Menghilang, Seleksi Pemain GU Tanpa Pelatih

Rabu, 26 Oktober 2011 20:40:48 WIB
Reporter : Deni Ali Setiono

Gresik (beritajatim.com) - Jalannya seleksi untuk perekrutan dan pemantapan skuad Gresik United (GU) di Stadion Petrokimia Gresik telah berjalan 2 bulan lebih. Namun, bayang-bayang akan hengkangnya pelatih kepala Fredy Mulli ke Persebaya versi Utami atau klub lain semakin menghangat. Pasalnya, sudah dua kali mantan pelatih Persebaya dan PSMS Medan itu tidak mendampingi Agus Indra dan kawan-kawan.

Sebelumnya, jajaran pengurus GU dengan tegas menyatakan bahwa mantan pelatih Persebaya dan PSMS Medan itu telah dikontrak oleh pengurus. Tapi, saat pengurus Persebaya versi Utami memilih Fredy Mulli sebagai kandidat pelatih. Gonjang-ganjing hengkangnya Fredy Mulli semakin terasa. Sebab, praktis saat ini seleksi pemain GU hanya diarsiteki duet asisten pelatih Sulkan dan Agus Winarno.

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, kemungkinan hengkangnya Fredy Mulli masih menjadi tanda tanya. Padahal, pengurus maupun supoter GU ultrasmania sangat berharap mantan pemain nasional itu bisa membawa kesebelasan kebanggaan masyarakat Gresik kembali ke masa jayanya. Dimana pada 2002 kesebelasan galatama Petrokimia Putra menjadi kampiun di kompetisi 2001-2002.

Kendati tanpa didampingi Fredy Mulli, seleksi pemain GU tetap berjalan meski hanya diikuti beberapa pemain. Pemain eks Deltras Sidoarjo seperti Anang Ma'aruf, M.Khusen, Arthur Assa, Satyo Husodo, dan Mujib Ridwan tidak nampak ikut berlatih pasca tidak hadirnya Fredy Mulli.

Menanggapi hal ini Asisten Pelatih GU, Agus Winarno tidak berkomentar banyak. Bahkan, saat disinggung siapa pengganti Fredy Mulli jika jadi hengkang. Mantan pemain Persebaya itu juga tidak berkomentar. "Soal siapa penggantinya silakan tanya pengurus saja," ujarnya, Rabu (26/10/2011). [dny/kun]

Download Opera Terbaru


Download Opera Terbaru secara gratis disini dan tentunya anda bisa merasakan sendiri setelah anda Download Opera, tentu saja anda bisa mengetahui browser apakah yang paling cocok buat anda, dan anda bisa mendowlodnya melalui link di bawah ini. ok !!!




Download Opera Klik Disini

Quran Auto Reciter

Software sederhana namun cukup canggih yang wajib untuk di miliki oleh setiap umat muslim!
Software ini dapat membantu anda untuk belajar "membaca" sambil "mendengarkan" Al-Qur'an. Quran Auto Reciter juga di lengkapi dengan pengingat "sholat 5 waktu".

Untuk download klik disini

Camstudio

Camstudio merupakan sebuah software yang dapat anda perguakan untuk "merekam" segala aktivitas anda di layar komputer ke dalam bentuk AVI file. fitur fiturnya memang masih relatif lebih sederhana ketimbang software berbayar, namun dalam ketajaman hasil video yang di hasilkan tidak kalah jauh.

untuk download klik disini

Sistem Informasi Terpadu



Aktivitas-Aktivitas Logistik

1.      Pelayanan Pelanggan (Customer Service)

adalah suatu proses yang berlangsung diantara pembeli, penjual, dan pihak ketiga yang menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk atau jasa dalam jangka waktu pendek (missal, transaksi tunggal) maupun dalam jangka waktu panjang (missal, hubungan berdasarkan kontrak).

Menurut Bernard J. La Londe dan Paul Zinszer, ada 3 elemen dalam customer service, diantaranya :
1.    Elemen pratransaksi
Berhubungan dengan kebijakan manajemen dan tidak berhubungan langsung dengan logistic, tetapi berhubungan dengan penjualan.

           2.    Elemen transaksi
            Elemen spesifik dari transaksi adalah :
Ø  Stockout level, merupakan pengukuran ketersediaan produk.
Ø  Informasi pemesanan, merupakan kemampuan  menyediakan informasi yang akurat dan cepat pada pelanggan tentang status persediaan, status pemesanan, tanggal pengiriman, serta status back-order.
Ø  Elemen siklus pemesanan, merupakan total waktu yang dibutuhkan mulai dari pemesanan pelanggan sampai pengiriman kepada pelanggan. Komponen dari siklus ini meliputi komunikasi pemesanan, masukan pemesanan, proses pemesanan, pengambilan pesanan, pengemasan, serta pengiriman.
Ø  Mempercepat pengiriman untuk mengurangi waktu siklus pemesanan normal.
Ø  Pemindahan pengangkutan, merupakkan pengangkutan produk diantara lokasi-lokasi untuk menghindari stockout. Dll

3.    Elemen post-transaksi
     Elemen spesifik dari post-transaksi adalah :
Ø   Instalasi, jaminan, perbaikan, perubahan, dan suku cadang.
Ø Produk tiruan, perusahaan dapat menarik kembali produk yang dapat berbahaya dari pasaran sesegera mungkin bila teridentifikasi suatu masalah.
Ø Cara menangani klaim, keluhan dan retur.
Ø Pergantian produk sementara untuk menunggu barang pesanan ataupun penantian perbaikan produk yang dibeli sebelumnya.
Kinerja Customer Service dapat diukur dan dikendalikan dengan cara :
Ø    Membuat standar kinerja secara kuantitatif untuk tiap elemen service.
Ø    Mengukur kinerja actual untuk tiap elemen service
Ø    Analisis penyimpangan antara service actual dan standar
Ø    Mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menerapkan  kinerja actual
Ø    Perusahaan seharusnya meletakkan perhatian pada elemen yang menurut pelanggan penting.
Ø   Standar perusahaan mencerminkan apa yang pelanggan butuhkan, bukan apa yang pihak manajemen rasakan tentang kebutuhan pelanggan.

2.      Ramalan Permintaan
Untuk mengetahui kesempatan-kesempatan yang terbuka bagi perusahaan, serta apa yang harus dilakukan oleh perusahaan di masa dating, maka perusahaan perlu mengetahui keadaan di masa depan, khususnya permintaan atau kebutuhan. Dengan adanya gambaran tentang keadaan permintaan atau kebutuhan di masa depan, maka perusahaan dapat menyusun rencana-rencana kegiatan yang harus diklakukan dengan lebih baik dan menghindarkan dari kegiatan yang dapat menimbulakan kerugian atau kekeliruan di masa depan.
           
Ramalan permintaan untuk menentukan, antara lain:
Ø  Berapa banyak dari tiap barang yang diproduksi perusahaan yang harus di angkut ke berbagi pasar.
Ø  Untuk mengetahui dimana asalnya permintaan, sehingga dapat menempatkan dan menyimpan produk dengan jumlah yang tepat disetiap area pasar.

Beberapa sumber data yang dapat digunakan dalam melakukan peramalan permintaan, antara lain adalah :
Ø  Pendapat pelanggan
Ø  Catatan dan pendapat distributor
Ø  Catatan penjualan dari perushaan sendiri.
Factor-faktor dalam peramalan yang perlu untuk diperhatikan adalah :
Ø  Arah pertumbuhan atau perkembangan
Ø  Pengaruh musiman

3.      Manajemen Persediaan (Inventory management)
Merupakan sejumlah bahan-bahan, bagian-bagian yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk dilakukan proses produksi, serta barang-barang jadi yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan setiap waktu. Kegunaan persediaan itu sendiri adalah :
Ø  Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan.
Ø  Untuk mengantisipasi bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran.
Ø  Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik baiknya.
Ø  Persediaan dapat diminimumkan dengan mengadakan perencanaan produksi yang lebih baik.

Jenis-jenis persediaan menurut fungsinya, adalah :
Ø  Batch/ Lot Size Inventory
Persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu.
Ø  Fluctuation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.
Ø  Anticipation Stock
Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang dapat diramalkan.

Jenis-jenis persediaan menurut jenis barang, diantaranya :
Ø  Persediaan barang baku
Ø  Persediaan komponen-komponen rakitan ynag diperoleh dari perusahaan lain
Ø  Persediaan bahan pembantu/ penolong (supplies)
Ø  Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses.
Ø  Persediaan barang jadi.

Fungsi-fungsi persediaan adalah :
Ø  Fungsi Decoupling
Adalah persediaan yang memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permitaan pelanggan tanpa tergantug pada supplier.
Ø  Fungsi Economic Lot Sizing
Perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar karena mempertimbangkan penghematan yang mungkin muncul.
Ø  Fungsi Antisipasi
Apabila perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, maka perusahaan dapat mengadakan persediaan musiman.

                                                                                                      Lanjutan

Sistem Informasi Terpadu



Konsep SCM
( Supply Chain Management )

SCM adalah system yang memungkinkan perpindahan barang dari produsen agar hal-hal seperti keterlambatan penyampaian, salah barang dll bisa dikurangi atau tidak terjadi. Dan merupakan konsep baru dalam masalah logistic.
Konsep lama logistic, yaitu sebagai persoalan intern perusahaan dan pemecahannya diutamakan pada pemecahan intern perusahaan.
Konsep baru logistic, yaitu dilihat sebagai masalah yang lebih luas sejak dari bahan dasar sampai barang jadi yang dipaki oleh konsumen akhir, sehingga merupakan rantai penyediaan barang.

Definisi SCM menurut Fortune Magazine (1994),
SCM dianggap sama dengan distribusi, sama dengan logistic, yaitu proses dimana perusahaan memindahkan material, komponen, dan produk ke pelanggan dalam jumlah, lokasi, dan waktu yang tepat sehingga dapat bersaing dalam harga dan kualitas.

Tujuan SCM
Adalah untuk memastikan sebuah produk berada pada tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan, tanpa menciptakan stok yang berlebihan atau kekurangan.
SCM yang efektif adalah :
  • Hemat waktu dan efisien untuk semua kegiatan
  • Hemat biaya produksi, penyimpanan dan pengadaan
  • Komunikasi global secara cepat dan tepat
  • Distribusi global yang efektif untuk barang dan jasa
Keuntungan :
  1. Mengurangi inventory barang, sehingga biaya dapat lebih ditekan.
  2. Menjamin kelancaran penyediaan barang, mulai asal barang(barang pembuat), supplier, perusahaan, distributor, sampai konsumen terakhir.
  3. Menjamin kualitas, dimana kualitas barang jadi tidak hanya ditentukan pada proses produksi tapi juga ditentukan kualitas bahan mentahnya serta kualitas keamanan dalam pengirimannya.

Komponen dasar SCM
  1. Supplier, yaitu perusahaan yang menyediakan bahan pertama yang berupa bahan baku, bahan penolong, bahan dagangan, suku cadang dll.
  2. Manufacturer (plants, assembler, fabricator), yaitu perusahaan yang melakukan pekerjaan membuat, memfabrikasi, mengasembling, atau menyelesaikan barang (finishing).
  3. Distributor ,yaitu perusahaan yang menerima hasil produk dari manufacturer sebelum disalurkan lagi ke pengecer.
  4. Retailer (pengecer), yaitu perusahaan yang menerima produk dari distributor dan langsung menjualnya kepada pelanggan.
  5. Customers (pelanggan), yaitu para pembeli atau pengguna barang dimana merupakan pembeli akhir yang melakukan pembelian.
Aktivitas dalam SCM
·         Chain 1 : Supplier
Jaringan logistic (logistics network) bermula dari sini.
·         Chain 1-2 : Supplier è Manufacture
Jaringan ini merupakan potensi  untuk melakukan penghematan, misalnya : penghematan inventory dan biaya gudang.
·         Chain 1-2-3 : Supplier è Manufacturer è Distributor
Barang dari manufacturer disalurkan ke pelanggan dengan melalui distributor.
·         Chain 1-2-3-4 : Supplier è Manufacturer è Distributor è Retailer
Barang dari distributor disalurkan lagi dalam jumlah yang lebih kecil kepada retailer. Pada tahap ini juga potensi penghematan dalam inventory dan biaya gudang.
·         Chain 1-2-3-4 : Supplier è Manufacturer è Distributor è Retailer è Customers
Barang yang diletakkan di outlets oleh retailer ditawarkan langsung kepada pelanggan atau pengguna barang tersebut. Mata rantai supply chain betul-betul berhenti pada tahap ini.

MANAJEMEN LOGISTIK DAN SCM
Persamaan antara menajemen logistic dan SCM adalah :
1.      Keduanya menyangkut pengelolaan arus barang dan jasa.
2.      Keduanya menyangkut pengelolaan mengenai pembelian, penyimpanan, pengangkutan, administrasi dan penyaluran barang.
3.      Menyangkut usaha untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan barang.
Perbedaan antara manajemen loogistik dengan SCM adalah :

Manajemen Logistik
SCM
  1. Mengutamakan pengelolaan, termasuk arus barang dalam perusahaan.
  1. Mengutamakan arus barang antar perusahaan, mulai hulu sampai hilir.
  1. Berorientasi pada perencanaan dan kerangka kerja yang menghasilkan rencana arus barang dan informasi di seluruh perusahaan
  1. Atas dasar kerangka kerja, mengusahakan hubungan dan koordinasi anatr proses dari perusahaan lain dalam business pipelines, mulai dari supplier sampai pelanggan.

Aktivitas-aktivitas utama logistic, diantaranya:
Ø  Customer service (pelayanan pelanggan)
Ø   Demand forecasting (peramalan permintaan)
Ø   Inventory management (manajemen persediaan)
Ø   Logistics communication (komunikasi logistik)
Ø   Material handling (penanganan material)
Ø   Order processing (proses pemesanan)
Ø   Packaging (pemesanan)
Ø  Plants and warehouse site selection (pemilihan lokasi pabrik dan gudang)
Ø  Warehousing and storage (gudang dan penyimpanan) dll

Salah satu konsep yang digunakan untuk mencapai keunggulan kompetitif adalah konsep the value chain, yang diberikan oleh Michael Porter. Aktivitas the value chain dikategorikan menjadi 2 tipe, yaitu :
  1. Primary Activity
Adalah aktivitas yang berperan langsung dalam hal penciptaan fisik barang hasil produksi, penjualan dan pendistribusiannya kepada pembeli. Yang termasuk Dalam primary activity adalah :
Ø  Inbound logistics
Ø  Operations
Ø  Outbound logistics
Ø  Market and sales
Ø  Services
  1. Support Activity
Adalah aktivitas yang membantu primary activity. Yang termasuk dalam support activity adalah :
Ø  Infrastructure
Ø  Human resources
Ø  Technology development
Ø  Procurement
Dalam hal ini yang perlu digaris bawahi adalah mengembangkan hubungan partnering dan co-makership dengan organisasi lain, baik upstream maupun downstream.\
Partnering menekankan pada “ Kemitraan
Co-makership menekankan pada “ kerja sama membuat barang bersama

Entri Populer