[tutup]

Posting

Selasa, 15 November 2011

Preview Laga Indonesia vs Iran




Selasa, 15 November 2011 14:28:25 WIB
Reporter : -

Jakarta (beritajatim.com) – Malam nanti timnas Indonesia akan menghadapi laga penyelamat harga diri melawan Iran, Selasa (15/11/11) malam WIB, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Indonesia terbenam di dasar klasemen Grup E tanpa poin dari empat laga. Kekalahan telak dari Qatar 0-4 Jumat lalu menutup peluang ‘Garuda’ untuk terbang ke Brasil pada Piala Dunia 2014 mendatang.

Satu-satunya motivasi, sekaligus kewajiban skuad timnas, adalah meraih poin penyelamat harga diri. Pasalnya, timnas akan bermain di Bahrain pada laga terakhir. Kecil peluang untuk mendapat poin di sana, mengingat di kandang sendiri Garuda ditundukkan 0-2.

Sejauh ini, tak ada perkembangan signifikan yang terlihat dalam laga melawan Qatar, dibandingkan laga perdana saat dikalahkan Iran 0-3 di Teheran. Firman Utina dkk terlihat bermain tanpa pola, kesulitan membangun serangan dengan matang dan seperti tak tahu apa yang harus dilakukan saat menguasai bola. Hal ini diakui kapten Bambang Pamungkas.

“Hasil ini memang memalukan. Melawan tim papan atas, dibutuhkan tim yang bisa bermain secara tim. Disayangkan, kami tidak bisa melakukan hal seperti itu. Pemain tidak punya jam terbang yang cukup karena kompetisi tidak berputar,” ungkap sang kapten saat jumpa pers kemarin (14/11/11).

Pelatih Wim Rijsbergen, yang menjadi sorotan atas hasil buruk timnas sejak ditanganinya, tak muncul dalam acara jumpa pers tersebut. Sebagai penggantinya, asisten pelatih berbicara mengenai persiapan tim.

“Kita sudah pelajari permainan Iran, terutama saat lawan Bahrain (imbang 1-1),” ungkap Liestiadi.

“Kami berusaha mencari poin pertama karena kita tahu hingga kini kita belum mendapat poin. (Targetnya) seri atau menang, yang penting jangan sampai kalah, karena ini bisa jadi kesempatan terakhir kita,” lanjutnya.

Kiper Ferry Rotinsulu dan penyerang Cristian Gonzales mengalami cedera, sehingga tidak bisa ditampilkan saat melawan Qatar. Mengenai peluang keduanya tampil pada laga melawan Iran malam nanti, Liestiadi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.

“Siapapun yang fit, dialah yang akan diturunkan, tentunya dengan rekomendasi dari dokter,” terang mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Sementara itu, pelatih Iran, Carlos Queiroz, mengaku tetap berhati-hati menghadapi Indonesia, meski kedua tim berada di kasta yang berbeda. Iran di puncak klasemen sementara Indonesia berada di dasar, selisih delapan poin.

“Kami kira justru sebaliknya, karena Indonesia akan berniat bangkit. Saya yakin Indonesia akan menghadapi laga melawan Iran sebagai laga istimewa untuk menyelamatkan harga diri, karena itu kami rasa ini justru akan menjadi laga yang sulit,” ujarnya dalam jumpa pers.

Posisi Iran masih belum aman saat ini, karena masih ada peluang digeser oleh Bahrain. Mereka bisa menang apabila mengalahkan Indonesia dan Qatar mampu mencuri setidaknya satu poin lawan Bahrain, atau seri melawan Indonesia dan Qatar berhasil mengalahkan Bahrain. Karena itu, Queiroz meminta para pemainnya untuk tetap konsentrasi.

“Kami tahu besok adalah pertandingan yang sulit lawan Indonesia. Kami bermain tandang, dimana suasananya biasanya fantastik. Kami sadar dengan fanatisme penonton di sini, seperti saat melawan Bahrain dan Qatar, ini akan menjadi bantuan yang sangat besar bagi tim yang bermain. Para pemainnya juga sangat berkomitmen untuk meraih hasil terbaik,” ujarnya.

Tanpa menyebutkan nama pemain, Queiroz mengungkapkan ada empat pemain yang ikut andil saat mengalahkan Indonesia 3-0 di Teheran, yang tidak bisa tampil hari ini. “Saya tidak bilang pemain yang ada sekarang tidak sama bagusnya, tetapi perubahan yang terlalu besar untuk pertandingan sebesar ini ini tidak bagus,” tutupnya.

Laga ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, Selasa (15/11/11) pukul 19.00 WIB. [but]
Sumber : inilah.com
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

Posting Komentar

Entri Populer